Selasa, 10 Mei 2011


"Tidaklah ada 2 orang Muslim yang saling bertemu yang saling bertemu kemudian berjabat tangan kecuali Alloh akan mengampuni keduanya sebelum mereka berpisah" ( HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Minggu, 08 Mei 2011

Hingga ku menutup mata, aku masih di jalan ini


Jika saja jalan ini indah, pasti tak sedikit kan mengiringi..
Jika saja jalan ini mudah, lihatlah betapa banyak yang bertahan..
Jika saja jalan ini singkat, akan banyak yang setia menyertai..
Jika saja jalan ini menjanjikan nikmat dunia, maka akan banyak yang tergiur manisnya..

Namun jalan ini tak semulus itu..
Begitu banyak onak dan duri..
Penuh kerikil tajam menanti di hadapan..
Begitu sulit dan berkelok-kelok..
Bagitu panjang dan jauh membentang..

Perjuangan ini tak semanis dalam bayangan..
Iman di hati tak selamanya membumbung tingginya..
Akan ada lelah, perih, sakit, dan jenuh..
Dan seytan pun kan segera mengambil peran..
Menambah lelah, semakin lelah, menambah jenuh semakin jenuh..

Kawan, ingatkah dulu di awal kita berjumpa?
Ghiroh di dada begitu membuncah..
Bersama dengan lantang kita teriakkan kalimatullah..
Dengan tangguh dan setegar karang berada di shaff terdepan..
Tak rindukah dengan indahnya rasa itu..?

Kawan, kau benar, estafet perjuangan akan selalu berganti..
Kita yang dulu pemegang kendali, akan terganti dengan generasi selanjutnya..
Namun, sudikah kita jika ruh dalam raga masih bersemayam,
Namun kita telah menjadi orang yang tergantikan..?
Benarkah nama kita telah terukir dalam tinta emas perjuangan..?
Atau terhapus karena giuran dunia yang memabukkan?

Kawan, Betapa dulu indahnya lelah dalam balutan iman..
Manisnya letih dan penat dalam bara dakwah yang membara..
Namun kini, ribuan detik terlewat demi mengejar dunia..
Ratusan jam berlalu demi segenggam harta..
Adakah dakwah masih menjadi nafas kita..?
Adakah jalan ini masih kita rindukan..?

Ketika gerakan tangan kita mengalirkan kesembuhan pada manusia..
Adakah bersamanya keikhlasan masih terjaga?
Ataukah sepenuhnya telah ditujukan untuk meraih indahnya dunia?
Ketika Setiap detiknya jiwa dan raga kita bergelut dalam roda kehidupan duniawi..
Lupakah kita..?

Dahulu diantara perihnya sakharatul maut, sesosok manusia mulia merintih dalam sakit yang luar biasa..
Bukan sakitnya yang dia takutkan.. bukan keluarganya..
Namun Ummatnya.. ummatnya.. kita..
Tahukah kenapa? Karena dia tahu, betapa dunia akan menyeret kita jauh darinya..

Maka...
andai engkau terjatuh,bangkitlah kembali...
andai terluka,sabarlah dan harapkanlah pahala berlipat tak terhingga...
andai lelah dan lemah,ingatlah gerbang Firdaus yg menanti dan saat perjumpaan dengan wajahNya...
tahukah engkau saudariku,mengapa perjuangan itu pahit??
Karena syurga itu manis..

Teriakkan dalam hati.. resapi dalam hingga ke jantung.. mengalir dalam setiap aliran darah kita..
“Islam.. Kami Masih di sini.. Dan akan tetap Di sini.. Hingga tubuh ku kaku, hingga jantung tak berdetak, hingga mata ini menutup dari dunia.. kami masih di sini..”

Chenk2.. Makassar.. 291210 22'00
^_^b

http://muhasabahqalbu.blogspot.com/2011/04/hingga-ku-menutup-mata-aku-masih-di.html?showComment=1304848319944#c2262734795882068499

Motivasi Hidup



dimanakah motivasi hidup.....

Hal kecil dengan Cinta

Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.

In this life we cannot always do great things. But we can do small things with great love

~Mother Teresa

http://www.katakatabijakmotivasi.com/

Sabtu, 07 Mei 2011


Al-Hasan Al-Bashri berkata:
Bila engkau duduk, maka hendaknya
engkau lebih semangat untuk mendengarkan
dari pada berbicara.
Pelajarilah cara mendengarkan yang baik
sebagaimana engkau mempelajari cara berbicara yang baik.
Dan janganlah engkau memotong pembicaraan seseorang.
(Tadzkiratus Sami, hal. 105)

ILMU


Bismillah.
"awal ILMU adalah NIAT
lalu Mendengarkan,
lalu Memahami,
lalu Menghafal,
lalu Beramal
kemudian Menyebarkan."
(Ibnu Mubarok: jami' Bayan Al-Ilmi wa Fadhlihi)